Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pesan Terakhir Melania Trump: Kekerasan Tidak Pernah Menjadi Jawaban

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 19 Januari 2021 |06:02 WIB
Pesan Terakhir Melania Trump: Kekerasan Tidak Pernah Menjadi Jawaban
Foto: Twitter
A
A
A

WASHINGTONMelania Trump menegaskan kekerasan tidak pernah menjadi jawaban dalam pesan terakhirnya sebagai Ibu Negara Amerika Serikat (AS).

Melalui video yang dibagikan pada Senin (18/1), First Lady ini mengatakan jika kekerasan tidak pernah menjadi jawaban dan tidak akan pernah bisa dibenarkan.

Pesan Melania tentang kekerasan ini diungkapkan hanya beberapa hari sebelum Joe Biden dilantik sebagai Presiden AS - dan beberapa minggu setelah kerusuhan di Capitol Hill.

“Teman-teman Amerika, merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk melayani sebagai ibu negara Amerika Serikat,” cuitnya di Twitter pada Senin (18/1), dikutip Daily Star.

“Saya telah terinspirasi oleh orang Amerika yang luar biasa di seluruh negara kita, yang mengangkat komunitas kita melalui kebaikan dan keberanian, kebaikan dan keanggunan mereka,” terangnya..

“Empat tahun terakhir tak terlupakan saat Donald dan saya mengakhiri waktu kami di Gedung Putih, saya memikirkan semua orang yang telah saya bawa pulang di hati saya dan kisah cinta, patriotisme, dan tekad mereka yang luar biasa,” lanjutnya.

(Baca juga: Gladi Bersih Pelantikan Biden Ditunda karena Alasan Keamanan)

Dia menyebut prajurit militer dan wanita di negara itu sebagai pahlawan, dan mereka akan selalu ada dalam pikiran dan doanya.

Melania juga memuji anggota penegak hukum AS yang mengatakan “kita selamanya berhutang”.

Dia juga berterima kasih kepada semua orang yang bekerja untuk menyelamatkan nyawa selama pandemi virus corona.

(Baca juga: Dilantik Jadi Presiden AS, Joe Biden Bakal Hadapi Tantangan Tak Terbayangkan)

“Kami berduka untuk keluarga yang kehilangan orang yang dicintai karena pandemi,” ujarnya.

“Setiap kehidupan berharga dan saya meminta semua orang Amerika untuk berhati-hati dan menggunakan akal sehat untuk melindungi yang rentan karena jutaan vaksin sekarang sedang dikirimkan,” tambahnya.

“Bersemangatlah dalam segala hal yang Anda lakukan tetapi selalu ingat bahwa kekerasan tidak pernah menjadi jawaban dan tidak akan pernah bisa dibenarkan,” jelasnya.

“Saat saya mengucapkan selamat tinggal pada peran saya sebagai Ibu Negara, adalah harapan tulus saya bahwa setiap orang Amerika akan melakukan bagian mereka untuk mengajari anak-anak mereka apa artinya menjadi yang terbaik,” bebernya..

“Saya mendorong para orang tua untuk mendidik anak-anak Anda tentang para pahlawan yang berani dan tidak mementingkan diri sendiri yang bekerja dan berkorban untuk menjadikan negara ini tanah merdeka, dan memimpin dengan memberi teladan dan peduli kepada orang lain di komunitas Anda,” urainya.

“Janji bangsa ini milik kita semua. Jangan lupakan integritas dan nilai-nilai,” ujarnya.

“Gunakan setiap kesempatan untuk menunjukkan perhatian pada orang lain dan membangun kebiasaan baik dalam kehidupan kita sehari-hari,” tambahnya.

“Dalam segala situasi, saya meminta setiap orang Amerika untuk menjadi duta Be Best. Untuk fokus pada apa yang mempersatukan kita, untuk mengatasi apa yang memisahkan kita, untuk selalu memilih cinta daripada kebencian, perdamaian atas kekerasan dan lain-lain sebelum diri Anda sendiri,” ungkapnya.

“Bersama-sama, sebagai satu keluarga nasional, kita dapat terus menjadi cahaya harapan bagi generasi mendatang dan meneruskan warisan Amerika dalam mengangkat bangsa kita ke tingkat yang lebih tinggi melalui semangat keberanian, kebaikan dan keyakinan kita,” terangnya.

“Tidak ada kata-kata yang bisa mengungkapkan kedalaman rasa terima kasih saya atas hak istimewa melayani sebagai Ibu Negara Anda,” lanjutnya.

“Kepada semua orang di negara ini, kamu akan ada di hatiku selamanya. Terima kasih. Tuhan memberkatimu dan Tuhan memberkati Amerika Serikat,” cuitnya yang terakhir.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement