"Anak saya jatuh, karena kecelakaan saat gempa karena mau lari," kata Semuel, orang tua Gilbert.
Baca juga: Pengungsi Gempa Mamuju-Majene Sebagian Sudah Kembali ke Rumah
Gilbert yang diduga patah tulang di bagian tangan kiri itu, selama ini melakukan pengobatan tradisional. Semuel pun membawa Gilbert ke RS KRI dr Soeharso-990 untuk mendapatkan perawatan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan status penanganan bencana gempa bumi dengan magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat sebagai tanggap darurat.
Penetapan status tanggap darurat itu dilakukan Gubernur Sulawesi Barat, HM Ali Baal Masdar melalui Surat Nomor 001/Darurat-SB/I/2021, sejak 15 Januari hingga 28 Januari 2021.
(Awaludin)