Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gempa M5,2 Guncang Laut Banda Maluku, BMKG: Akibat Deformasi Batuan

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Senin, 20 Oktober 2025 |07:20 WIB
Gempa M5,2 Guncang Laut Banda Maluku, BMKG: Akibat Deformasi Batuan
Gempa bumi berkekuatan 5,2 magnitudo mengguncang wilayah Laut Banda, Maluku/Foto: BMKG
A
A
A

JAKARTA - Gempa bumi berkekuatan 5,2 magnitudo mengguncang wilayah Laut Banda, Maluku pada Senin (20/10/2025) pukul 05.44 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,48° LS ; 130,78° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 79 Km arah Barat Laut Tanimbar, Maluku Tenggara Barat, Maluku pada kedalaman 60 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng Laut Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik (oblique thrust fault)," kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya, Senin (20/10/2025).

Daryono menambahkan berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Tanimbar Selatan, Maluku Tenggara Barat dengan skala intensitas III MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 06.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," ucapnya.

Lebih lanjut, Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tutupnya.

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement