JAKARTA - Warga sekitar merapi di Yogyakarta dan jawa Tengah dikejutkan dengan Gunung Merapi meletus pada siang ini, Rabu (27/1/2021).
Warga pun berharap situasi tetap aman dan terkendali (mandali) meski kepulan asap vulkanik membumbung tinggi. Dikutip dari akun Twitter @merapi_uncover, beberapa warga berhasil merekam detik-detik meletusnya Gunung Merapi.
"Merapi metu meneh (keluar/meletus lagi), gununge ora ketok, tapi kebule tekang duwur (gunungnya gak kelihatan tapi asapnya sampai atas). Mugo mandali, mugo mandali, aman terkendali," jelas suara dalam video tersebut.
Sebelumnya, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan, Gunung Merapi meletus dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak 22 kali dengan jarak maksimum 1.600 meter ke arah barat daya.
Baca Juga: Gunung Merapi Meletus, BPPTKG: Statusnya Siaga dengan Potensi Bahaya
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida mengatakan, amplitudo awan panas maksimum 60 mm dengan durasi 197 detik.
"Estimasi jarak maksimum 1.600 meter ke arah barat daya (hulu Krasak dan Boyong), tinggi kolom teramati tersapu angin kencang dari Barat ke Timur rata puncak," kata Hanik, Rabu (27/1/2021).
Selain awan panas guguran, selama periode pengamatan pukul 06.00 sampai 12.00 WIB, BPPTKG juga mencatat 4 kali guguran material dengan jarak luncur maksimum 800 meter ke arah barat daya (Kali Krasak, Boyong).
(Khafid Mardiyansyah)