Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dicambuk 80 Kali sampai Rotan Algojo Patah, Pasangan Asusila Sesama Jenis di Aceh Tetap Kuat

Taufan Mustafa , Jurnalis-Kamis, 28 Januari 2021 |14:59 WIB
Dicambuk 80 Kali sampai Rotan Algojo Patah, Pasangan Asusila Sesama Jenis di Aceh Tetap Kuat
Hukuman cambuk terhadap pasangan homo di Aceh.(Foto:iNews)
A
A
A

BANDA ACEH - Hukuman Uqubat cambuk sebanyak 80 kali di depan umuma atau Uqubat dilakukan Wilayatul Hisbah, Kota Banda Aceh, terhadap pasangan homo pada Kamis (28/1/2021).

Bahkan, saat proses cambuk dilakukan kepada satu orang pasangan homoseksual itu, rotan yang digunakan algojo sempat patah dan langsung diganti. Kedua pasangan homo tersebut terlihat tetap kuat.

Selain pasangan homoseksual ini, juga terdapat empat terpidana pelanggar syariat islam lainnya dengan jumlah cambuk yang berbeda-beda, proses eksekusi cambuk ini dilakukan Wilayatul Hisbah, Kota Banda Aceh.

Sebelumnya, pasangan homoseksual tersebut ditangkap warga di banda aceh setelah warga mencurigai gelagat pasangan tersebut dan akhirnya digrebek warga setempat usai melakukan hubungan paling terlarang.

Baca Juga: Terpidana Zina Dicambuk 100 Kali di Aceh

Dari pengembangan, pihak satuan polisi pamong praja dan Wilayatul Hisbah Banda Aceh, keduanya terbukti melakukan hubungan sesama jenis, sehingga melanggar qanun syariat islam yang berlaku di Aceh. Di antara enam terpidana pelanggar qanun syariat islam ini, satu di antaranya adalah perempuan yang melangggar qanun.

Kasat Pol PP Banda Aceh, Heru Triwijanarko mengatakan, ada enam terpidana pelanggar syariat islam yang di eksekusi hari ini, dua di antaranya pasangan homoseksual. “Sampai saat ini dicurigai masih ada beberapa lokasi praktek kegiatan homoseksual di banda aceh, namun masih sulit di ungkap,” katanya.

Baca Juga: Mahasiswi di Aceh Dihukum Cambuk karena Ngamar Bareng Pelajar

Karena itu, pihaknya berharap masayarakat terlibat aktif dalam menegakkan syariat islam. “Apalagi di Aceh ini kita terapkan hukum syariat kepada siapa pun dia, sementara pendatang diharap tetap menghormati norma-norma kita,” tandasnya.

Usai menjalani proses uqubat cambuk para terpidana bisa langsung bebas dan bisa kembali berbaur dengan masyarakat.

(Sazili Mustofa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement