BULELENG - Gelombang pasang air laut merusak sejumlah rumah warga dan gudang nelayan di Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali. Bangunan yang rusak berada di tepi pantai.
Kawasan yang dilaporkan terkena dampak gelombang tinggi yakni Desa Tangguwisia, dan Desa Pengastulan.
"Yang melaporkan kerusakan memang baru dua desa," kata Camat Seririt, Nyoman Agus Tri Kartika Yuda, Jumat (29/1/2021).
Baca Juga: Gelombang Pasang Setinggi 3 Meter Terjang Kawasan Boulevard II Manado
Dia mengatakan, saat ini sedang dilakukan pendataan kerusakan yang dialami warga. Pihak kecamatan sedang mengusulkan agar warga yang terdampak mendapat bantuan sembako dan juga untuk membangun kembali rumah yang rusak.
Dari laporan yang dihimpun iNews.id, gelombang pasang itu terjadi sejak Rabu 27 Januari 2021 malam. Ada beberapa rumah yang roboh diterjang gelombang pasang air laut. Ada juga gudang nelayan tempat menyimpan mesin dan alat pancing para nelayan yang terendam air.
Cuaca buruk ini tidak hanya terjadi di Kecamatan Seririt, tapi juga wilayah lain di sepanjang pesisir utara. Baca Juga: Ombak 4 Meter Ancam Perairan Selatan Jateng hingga 21 Juni
(Ari)