TANGSEL - Kasus istri membakar suami terjadi di Tangerang Selatan (Tangsel). Wanita bernama Kristiana (53) diduga membakar tubuh suaminya, Samsudin (47), hingga mengalami luka bakar serius. Kejadian itu berlangsung di kediamannya, Jalan Sukamulya, RT02 RW08, Serua Indah, Ciputat, Tangsel.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (04/02/21) pagi sekira pukul 02.00 WIB, di lantai 2 rumah korban. Kepulan asap dari atap rumah mengagetkan para tetangga, hingga mereka berteriak minta tolong membangunkan warga lainnya.
"Anak saya teriak-teriak ada kebakaran, terus saya bangun keluar liat asap sama api di lantai atas rumahnya," tutur Aslimun (53), tetangga sebelah rumah korban, kepada Okezone di lokasi.
Dia pun lantas menerobos membuka gerbang dan masuk ke dalam rumah korban. Karena posisi gelap dan bau asap begitu menyengat, Aslimun mengurungkan niat untuk naik ke lantai atas dan memilih memanggil para tetangga lainnya guna memadamkan api.
"Kondisi gelap semua, saya mau naik enggak jadi. Akhirnya saya teriak biar warga pada bangun. Waktu saya ke pintu belakang, ternyata dia (korban) ada di bawah. Badannya udah kebakar semua, udah parah kondisinya," ucapnya.
Baca juga: Istri yang Bakar Suaminya di Sumsel Alami Gangguan Jiwa
Warga yang berdatangan lantas mengambil air untuk memadamkan api di lantai atas. Sebagian lain memberi pertolongan kepada Samsudin yang seluruh pakaiannya telah terkoyak api hingga hanya menyisakan pakaian dalam.
"Dia (korban) tinggal pake pakaian dalam, jadi waktu itu dilariin ke rumah sakit sini yang dekat. Enggak tahu karena apa, tapi memang itu udah lama si istrinya itu dibilang depresi sama cemburuan terus," sambungnya.
Okezone mendapati kondisi lantai atas rumahnya yang terbakar. Rupanya titik awal api berasal dari dalam kamar yang ditempati korban. Seluruh isi di kamar itu ludes terbakar, di antaranya lemari pakaian dan perabot lainnya. Beruntung api cepat dipadamkan sebelum menyebar ke bagian ruangan lain.
Baca juga: Duh! Direktur Perusahaan di Tangsel Dipecat Suaminya karena Berjilbab
Ketua RT02 Odih Sidin (61), menerangkan, Samsudin baru tinggal di rumah tersebut, bersama istri dan 2 anak gadisnya, sekira 2-3 tahun terakhir. Rumah mereka sebelumnya tergusur proyek tol, lantas uang gusuran digunakan membangun rumah baru dengan 2 lantai.
"Tadi malam saya kurang tahu persis kejadian, karena posisi saya lagi kerja jaga malam. Terus anak saya telefon minta saya pulang karena ada kebakaran. Saya sampai sini, udah selesai, api sudah padam, korban udah dibawa ke rumah sakit," terang Odih yang berprofesi sebagai sekuriti perumahan.