Tanker Bahan Bakar Meledak di Perbatasan Afghanistan-Iran, 500 Kendaraan Terbakar
AFGHANISTAN - Lebih dari 500 kendaraan terbakar di perbatasan Afghanistan-Iran Sabtu (13/2) sore setelah sebuah truk bahan bakar meledak.
Kebakaran terjadi di kantor bea cukai di Islam Qala, di provinsi Herat di Afghanistan barat.
Foto dari tempat kejadian menunjukkan nyala api tinggi dan asap hitam tebal, terlihat bahkan dari kejauhan.
Juru bicara departemen kesehatan umum Heart, Mohammad Rafiq Sherzai, mengatakan sedikitnya 17 orang terluka dan dibawa ke klinik Islam Qala dan Rumah Sakit Regional Heart.
Belum ada informasi lebih lanjut tersedia tentang korban.
(Baca juga: Arab Saudi Perpanjang Pembatasan Pandemi Covid-19 Hingga 20 Hari ke Depan)
"Semua orang ketakutan. Mereka melarikan diri. Mobil macet," kata saksi mata Khalil Ahmad kepada TOLO News.
Gubernur Herat Waheed Qatali mengatakan para pejabat telah meminta bantuan dari Iran, karena pihak Afghanistan kekurangan sumber daya untuk memadamkan api besar.
Menurut kantor berita IRNA yang dikelola pemerintah Iran, Iran akan mengirimkan tim bantuan dan penyelamat ke wilayah tersebut untuk membantu dalam upaya tanggap darurat, seperti yang diminta oleh pejabat Heart.
Press TV yang dikelola pemerintah Iran melaporkan kerusakan terjadi di sisi perbatasan Afghanistan dan tidak mempengaruhi bea cukai Iran.
(Baca juga: Di Negara Ini Ditemukan Pabrik Bir Kuno Berusia 5.000 Tahun)
"Hingga saat ini belum ada laporan tentang kerusakan di terminal perbatasan Dogharoon," kata Omid Jahankhah, pengawas kantor bea cukai di provinsi Razavi Khorasan Iran, dikutip Press TV.
Menurut Press TV, Iran adalah pemasok utama barang-barang ke Afghanistan dan terminal-terminal itu sering dipenuhi dengan kapal tanker bahan bakar.
(Susi Susanti)
