Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Beromzet Rp38 Miliar, Bos Pemalsu Vaksin Covid-19 Ditangkap

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Rabu, 17 Februari 2021 |07:12 WIB
Beromzet Rp38 Miliar, Bos Pemalsu Vaksin Covid-19  Ditangkap
Petugas medis di Yantai, China memegang botol vaksin (Foto: EPA)
A
A
A

(Baca juga: Serangan terhadap Warga Keturunan Asia Melonjak, Ratusan Warga AS Protes)

Ada juga pelaku yang menggelar program vaksinasi. Mereka mengerahkan "dokter desa" untuk menyuntikkan vaksin palsu ke orang-orang di rumah dan mobil.

Kejaksaan Agung China mendesak lembaga di tingkat daerah bekerja sama dengan polisi untuk menghentikan penjualan vaksin palsu itu.

Pemerintah China sebelumnya menargetkan dapat memvaksinasi 100 juta orang sebelum Tahun Baru Imlek pekan lalu. Namun sejauh ini, angkanya baru mencapai 40 juta orang.

Kendati demikian, secara umum China dianggap berhasil mengendalikan pandemi lewat karantina wilayah, uji Covid-19 secara massal, dan pelacakan kasus yang ketat.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement