JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap 2 sudah dimulai sejak Rabu (24/2/2021). Dalam memutuskan kelompok penerima prioritas, pemerintah menggunakan berbagai pertimbangan presisi dan berkeadilan serta sejumlah aspek lainnya.
Pada vaksinasi tahap 2, selain pegawai sektor pelayanan publik dan warga lanjut usia (lansia) yang menjadi prioritas, juga menyertakan profesi guru dan tenaga pengajar sekolah untuk persiapan sekolah tatap muka, serta wartawan dan pekerja media yang dinilai berisiko terpapar Covid-19.
"Meskipun, ada kelompok yang menjadi prioritas penerima vaksin, pemerintah menjamin bahwa nantinya vaksin dapat diakses dengan mudah oleh semua kelompok masyarakat yang memenuhi syarat," jelas Wiku memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Kamis (25/2/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Secara rincinya, ada beberapa pertimbangan yang dilakukan pemerintah. Diantaranya kondisi lingkungan pekerjaan, kondisi kesehatan, intensitas aktivitas dan mobilitas serta situasi Covid-19 dilingkungan tempat tinggal. Sedangkan pertimbangan prioritas daerah, mempertimbangkan situasi Covid-19 di daerah, kesiapan sarana dan prasarana penyimpanan vaksin dan penyelesaian target vaksinasi tahapan sebelumnya.
Baca Juga : 65 Kabupaten/Kota Punya Kasus Aktif Covid-19 Lebih dari 1.000
"Pada prinsipnya pemerintah sangat presisi dan berhati-hati dalam menentukan prioritas ini," imbuh Wiku.
Hal ini katanya sesuai dengan temuan dalam hasil studi Yan et Al tahun 2021, menyatakan bahwa memprioritaskan tenaga kerja bertujuan mempertahankan pelayanan esensial dan vital bagi masyarakat di tahap awal vaksinasi. Sedangkan memprioritaskan kelompok lansia, bertujuan menekan angka kasus Covid-19 yang parah dan mengancam lamanya waktu rawat inap yang dibutuhkan pasien.
Selain itu juga dapat mengancam kebutuhan masyarakat umum tanpa gangguan dan tidak rentan. Dan masyarakat umum yang tidak terpapar Covid-19 ini dibutuhkan untuk menyempurnakan tahapan sebelumnya mengurangi infeksi gejala dan mengentikan penularan.
Baca Juga : Terjadi Antrean Panjang saat Vaksinasi Lansia, Ini Respons Satgas
Saat ini juga pemerintah masih berjuang menghadapi resistensi terhadap program vaksinasi dari sebagian kelompok masyarakat. Dan ini menjadi tugas bersama untuk mencapai kekebalan bersama dan melindungi sebagian besar masyarakat. Masyarakat yang memenuhi syarat dianjurkan untuk memanfaatkan kesempatan divaksinasi. Sehingga program vaksinasi dapat berhasil terselenggara.
(Erha Aprili Ramadhoni)