PESISIR BARAT - Angin kencang disertai hujan deras yang melanda permukiman warga di Pekon Way Sindi Hanuan, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Minggu 7 Maret 2021 malam mengakibatkan 42 rumah rusak, terutama di bagian atap. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Peratin (Kepala Desa) Pekon way Sindi, Wawan Kurniawan membenarkan kejadian ini. Derasnya intensitas hujan yang datang disertai angin yang kencang diduga menjadi penyebab puluhan rumah warga rusak.
“Kejadian ini sekitar jam 19:15, kurang lebih 15 menit lah anginnya. Tapi, hujannya yang lama. Kalau untuk korban jiwa, alhamdulilah gak ada,” jelasnya
Baca Juga: Hujan Disertai Angin Kencang Landa Sleman, Sejumlah Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga
Selain rumah warga, angin kencang juga menghancurkan 1 unit Gedung Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri 88 (SDN 88) Krui yang berada di Pekon Kebuayan, Kecamatan Karya penggawa.
Menurut Hasanul, warga yang tinggal di sekitar SDN 88 Krui mengatakan, jika kejadiannya berbeda waktu dengan rumah-rumah warga yang rusak. “Kalau ini beda, bukan malam tapi subuh. Kalau bangunan ini, sepertinya diakibatkan hujan deras,” pungkasnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat, Syaifullah membenarkan akibat hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Pesisir Barat pada Minggu malam, sekitar pukul 19.15 WIB, menyebabkan puluhan rumah mengalami kerusakan.
"Tadi pagi BPBD Pesisir Barat langsung turun ke lokasi (Pekon Way Sindi Hanuan dan Pekon Kebuayan) guna melakukan pendataan, sekaligus memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak," kata Syaifullah.
Baca Juga: Terungkap! Ibu Bunuh Anak karena Mirip Selingkuhannya dengan Dicekoki Ramuan
BPBD mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem saat musim penghujan tiba. Cuaca ekstrem yang dimaksud yakni, intensitas hujan yang sangat lebat dengan disertai kilat dan angin kencang.
"Saya mengimbau agar masyarakat tetap waspada, berdasarkan info BMKG cuaca buruk bisa sampai pertengahan April. Bila ada kejadian bencana segera melapor kepada BPBD Pesisir Barat," imbau Syaifullah.
(Ari)