Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kasus Pelecehan Seksual, Gubernur New York Diminta Mundur

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 12 Maret 2021 |08:37 WIB
Kasus Pelecehan Seksual, Gubernur New York Diminta Mundur
Gubernur New York Andrew Cuomo didesak mundur (Foto: EPA)
A
A
A

NEW YORK - Walikota New York City Bill de Blasio mendesak Gubernur Andrew Cuomo mengundurkan diri atas tuduhan pelecehan seksual.

“Tuduhan khusus bahwa gubernur memanggil seorang karyawannya, seseorang yang brkuasa, memanggil mereka ke tempat pribadi dan kemudian melakukan pelecehan seksual. Itu benar-benar tidak bisa diterima,” terang Walikota De Blasio, saingan politik lama Gubernur Demokrat Cuomo, kepada wartawan pada Kamis (11/3).

"Itu menjijikkan bagi saya, dan dia tidak bisa lagi menjadi gubernur,” lanjutnya.

De Blasio menyebut tuduhan wanita-wanita itu "benar-benar tidak dapat diterima".

Lebih dari 55 legislator Demokrat di New York telah menandatangani surat yang meminta dia untuk mundur.

(Baca juga: Uni Eropa Setujui Vaksin Covid-19 Dosis Tunggal Johnson & Johnson)

Partai Republik telah memulai proses pemakzulan di badan legislatif negara bagian.

Cuomo diketahui sudah diselidiki terkait pelecehan seksual terhadap lima wanita. Saat ini dia sedang diselidiki untuk tuduhan keenam.

Dalam pernyataannya, Cuomo menyebut klaim baru tersebut, yang dilaporkan oleh Times Union of Albany pada Rabu (10/3), sebagai hal yang "menyayat hati".

Sebelumnya dia mengatakan akan menunggu hasil penyelidikan independen atas tuduhan tersebut, yang diawasi oleh Jaksa Agung New York Letitia James.

Dia juga telah membantah semua tuduhan terhadapnya. "Saya tidak pernah melakukan hal seperti ini,” ujarnya.

(Baca juga: Biden Peringati Setahun Virus Covid-19 Melanda AS)

Cuomo, yang masa jabatannya akan berakhir pada 2022, dipuji tahun lalu atas penanganannya terhadap epidemi Covid-19 di negara bagiannya. Namun, tahun ini dia dituduh menghilangkan data kematian akibat virus corona di panti jompo negara bagian itu.

Sejak tuduhan pelecehan itu dibuat, serangkaian orang telah menyerukan pengunduran dirinya.

Menurut surat kabar Times Union, wanita yang tidak disebutkan namanya itu dipanggil ke kediaman pribadi Cuomo di Albany tahun lalu dengan "alasan yang jelas" untuk membantunya mencari tahu masalah dengan teleponnya.

Wanita itu mengatakan kepada surat kabar bahwa gubernur menyentuhnya secara tidak pantas pada kesempatan lain.

Dia belum mengajukan pengaduan resmi. Namun, surat kabar tersebut melaporkan jika dia memberi tahu seorang supervisor wanita tentang insiden tersebut setelah sekelompok anggota staf menyaksikan Cuomo memberikan konferensi pers pada tanggal 3 Maret menyangkal tuduhan pelecehan sebelumnya.

Cuomo pertama kali dituduh melakukan pelecehan pada Februari lalu ketika Lindsey Boylan, mantan asisten tingkat atas, menulis dalam sebuah esai bahwa gubernur menyentuhnya tanpa persetujuannya dan sering membuat komentar yang tidak pantas tentang penampilannya.

Boylan menuduh Cuomo mencium bibirnya dan memintanya untuk bermain poker telanjang saat di jet pribadinya.

Mantan asisten lainnya, Charlotte Bennett, mengatakan kepada New York Times jika Cuomo ingin “tidur” dengannya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement