KARANGANYAR - Seorang pemuda berinisial NES menjadi korban penganiyayaan enam orang hanya karena tidak jadi membeli burung berkicau.
Padahal sebelumnya, NES berminat membeli burung milik AF seharga Rp600 ribu. Ironisnya, dari enam pelaku, salah satunya anak seorang Kepala Desa didaerah Jumantono, Karanganyar ikut-ikut memukul korban.
Keenam pelaku penganiyayaan MAP, MTZ, ACD, CH, saat ini sudah diamanankan. Namun dua pelaku AF, dan AAB saat masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan masih buron.
Baca juga: Ditemukan Fosil Burung Aneh Berusia 68 Juta Tahun, Paruhnya seperti Sabit
Kapolres Karanganyar AKBP menjelaskan kejadian itu terjadi pada Selasa 23 Februari 2021 sekira pukul 23.00 WIB.
Baca juga: Merpati Balap Termahal di Dunia, Harganya Capai Rp21,6 Miliar