Pada Kamis (25/3), seorang pengiklan utama menarik iklan mereka dari stasiun radio.
Perusahaan bir terkenal East African Breweries, yang mendapatkan penghargaan Guinness, mengatakan dalam pernyataannya bahwa pernyataan itu "tersirat untuk mendukung tindakan kekerasan gender terhadap perempuan".
Terkait gelombang kemarahan ini, presenter pun meminta maaf. Weru meminta maaf di Instagram pada Jumat (26/3) karena "mendorong budaya kekerasan terhadap perempuan yang sudah tidak dapat diterima".
Tetapi pada Sabtu (27/3), Radio Homeboyz memecat ketiga presenter.
Sementara itu, Otoritas Komunikasi Kenya mengatakan pada Minggu (28/3) bahwa program tersebut bersalah karena mengagungkan kekerasan seksual terhadap perempuan.
Pihak berwenang menangguhkan acara radio Lift-Off selama enam bulan dan mendenda stasiun tersebut sebesar USD9.100 (Rp131 juta).
Wartawan BBC Rhoda Odhiambo dari ibu kota Nairobi melaporkan komentar misoginis adalah hal biasa di gelombang udara Kenya. Namun ini menjadi pertama kalinya presenter dipecat akibat kasus itu.
(Susi Susanti)