INGGRIS –Seorang remaja korban pemerkosaan terlihat diikat bersama pelaku pemerkosaan dan dipukuli oleh keluarganya sendiri karena dianggap mempermalukan mereka.
Media lokal melaporkan remaja itu diyakini diarak di jalan-jalan oleh keluarganya karena mereka mengklaim remaja itu telah mempermalukan nama keluarga.
Belasan laki-laki terdengar berteriak “Bharat Mata Ki Jai”, yang berarti “Hidup Ibu India” saat dia diseret di sepanjang jalan tanah.
Kerabat korban dilaporkan termasuk di antara mereka yang memukulinya.
Pada satu titik dalam rekaman, gadis korban pemerkosaan itu terlihat duduk di depan pemerkosanya, yakni seorang ayah dua anak yang sudah menikah, dengan kepala di tangan saat dikelilingi oleh gerombolan orang yang mengamuk.
Enam orang, termasuk tersangka pemerkosa, ditangkap oleh polisi setelah video tersebut menjadi viral dan menyebabkan kemarahan di India. The Sun Online telah melihat rekaman yang mengerikan itu tetapi tidak mempublikasikannya.
Petugas polisi Dilip Singh Bilwal mengatakan kepada kantor berita lokal PTI jika polisi berhasil membebaskan gadis itu saat dia diarak.
Sebuah laporan terdaftar terhadap anggota keluarga gadis itu dan penduduk desa karena mengaraknya di desa dan memukulinya
Dua kasus telah didaftarkan terhadap tersangka pemerkosa serta anggota keluarga dan penduduk desa.
“Salah satu kasus terdaftar terhadap pria berusia 21 tahun yang dituduh melakukan pemerkosaan,” terangnya kepada wartawan.
“Laporan Insiden Pertama lainnya didaftarkan terhadap anggota keluarga gadis dan penduduk desa karena mengaraknya di desa dan memukulinya,” lanjutnya.
Data pemerintah menunjukkan catatan buruk India tentang kekerasan seksual telah menjadi fokus perhatian internasional, dengan rata-rata satu perempuan diserang secara seksual setiap 15 menit pada 2018.
Pada 2019, seorang wanita, 23, dibakar oleh sekelompok pria di Uttar Pradesh saat dia melakukan perjalanan ke pengadilan untuk mengajukan tuntutan pemerkosaan.
(Baca juga: Ibu Negara Turki Jatuh Cinta Pada Batik, Produk Kerajinan Indonesia)