Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pasar di Tunisia Ramai Jelang Ramadhan karena Tradisi dan Takut Harga Naik

Agregasi VOA , Jurnalis-Selasa, 13 April 2021 |05:18 WIB
Pasar di Tunisia Ramai Jelang Ramadhan karena Tradisi dan Takut Harga Naik
Pasar di Tunisia ramai menjelang Bulan Ramadhan (Foto: AP)
A
A
A

TUNISIA - Campuran antara tradisi dan kekhawatiran harga-harga akan naik membuat pasar-pasar di Tunisia ramai dan padat menjelang Ramadhan. Sebagian dari mereka melakukan kebiasaan berbelanja tahunan mereka, yang lainnya karena khawatir harga-harga akan naik dalam waktu dekat.

Orang-orang datang ke pasar makanan di kota lama Tunis untuk berbelanja menjelang bulan Ramadhan. Ini merupakan kebiasaan bagi banyak Muslim untuk menyambut Ramadhan dengan berbelanja, yang kebanyakan berupa produk-produk makanan.

Tahun ini, sebagian dari mereka tergerak untuk berbelanja karena khawatir kenaikan harga-harga akan membuat sejumlah bahan makanan menjadi tak terjangkau bagi mereka.

"Semuanya sangat mahal sekarang ini, semuanya. Cabai, tomat, semuanya mahal. Bagaimana nanti harga-harga selama Ramadhan?,” terang seorang warga setempat bernama Hedia mengatakan,

Hedia menambahkan satu pak telur berisi empat butir, harganya senilai sekitar Rp5.800, dan tidak ada produk yang harganya tidak naik.

(Baca juga: China Mulai Puasa Ramadhan pada Selasa)

"Kedatangan orang-orang ke pasar dipengaruhi masalah keuangan, karena orang khawatir harga-harga akan naik nantinya dan ini juga tergantung pada berapa banyak uang yang mereka miliki sekarang ini. Bagi yang lainnya, belanja ini terkait tradisi Tunisia, yang akan mendorong kenaikan harga,” jelas warga yang lain.

Sementara itu, seorang pedagang buah, Mohamed Salah, mengemukakan orang berdatangan di pasar sebelum Ramadhan karena kebiasaan, ketika Muslim menyambut bulan ini dengan membeli kebutuhan mereka. Mereka membeli produk-produk yang dapat disimpan beberapa hari sebelum Ramadhan dan membeli keperluan tambahan saja selama Ramadhan.

Adapun warga lainnya pergi ke pasar untuk berbelanja pada saat-saat terakhir menjelang diberlakukannya langkah-langkah terkait pandemi virus corona.

Tunisia memperketat jam larangan keluar rumah pada malam hari menjelang Ramadhan karena meningkatnya kasus Covid-19 di berbagai penjuru negara di Afrika Utara itu.

(Baca juga: Iran Salahkan Israel atas "Terorisme Nuklir" di Fasilitas Natanz, Bersumpah Balas Dendam)

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement