CIAMIS - Puluhan remaja Katolik menggelar aksi sosial dengan membersihkan ruang isolasi pasien virus corona (Covid-19) yang ada di Gedung Islamic Center Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Mereka berasal dari wilayah Ciamis dan Banjar.
Aksi bersih-bersih tersebut sebagai upaya jika ada pemudik ke Ciamis, sehingga ruang isolasi tetap dalam kondisi bersih dan nyaman. Selain itu, saat ini banyak ruang isolasi kosong di Islamic Center di tengah turunnya kasus Covid-19.
Mereka melakukan aksi sosial dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Penggunaan APD yang biasa digunakan tenaga medis sebagai upaya untuk mengedukasi masyarakat, bahwa perjuangan para tenaga medis sangatlah berat. Itu karena mereka harus bekerja dengan mengenakan pakaian yang panas dan melelahkan.
"Kita mengapresiasi terhadap para tenaga kesehatan yang sudah lama berjuang dalam menangani Covid-19. Perjuangan yang sangat berat, karena satu tahun lebih ini dalam kondisi pandemi Covid-19," ujar Gatot, seorang pemuda yang juga calon imam di Keuskupan Bandung.
Baca Juga : Tito Karnavian: Jangan Sampai Ada Klaster Covid-19 dari Kegiatan Agama
Selain itu, mereka juga menyemprotkan cairan disinfektan, serta membungkus kasur dengan plastik agar tidak kotor, mengepel dan menyapu lantai, serta membersihkan kaca ruang isolasi.