Ia pun meminta agar tidak dibesar-besarkan isu tersebut. "Yang namanya orang mundur biasa di mana-mana. Gak usah diperdebatkan orang itu mundur itu haknya. Bahkan, kalau kita ingin belajar dari negara-negara maju di dunia orang itu ada sesuatu yang kurang pas ya secara gentle mundur. Itu budaya yang baik," tuturnya.
Sekadar informasi, setidaknya ada 239 pejabat di lingkungan Pemprov DKI yang tidak mau ikut dalam seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau eselon II. Ini terungkap setelah Anies mengumpulkan mereka dalam forum apel di lapangan Balai Kota, Senin 10 Mei 2021.
Baca Juga: Pemprov DKI Siapkan Pompa dan Tanggul Antisipasi Banjir Rob Akibat Bulan Purnama
Di sisi lain, terdapat 20-an jabatan yang diisi pelaksana tugas (Plt) ataupun masih kosong, yakni Asisten Kesejahteraan Rakyat, Kepala BPBD, Kepala BPD, Kepala BPSDM, Kepala DKPKP, Kepala DLH, Kepala Disparekraf, Kepala Disperindag KUKM, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Karp Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Karo Pemerintahan, serta Waka BPD.
Selanjutnya Waka Dinkes, Waka Disdik, Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Sekretaris Kota Jaktim, Sekretaris Kota Jakut, Kepala BPAD, Kepala Dukcapil, Kepala BPPJ, Kepala BP BUMD, Sekretaris Dewan, serta Wali Kota Jaksel.
(Arief Setyadi )