KUDUS – Berdasarkan data corona.jatengprov.go.id, Kabupaten Kudus menempati posisi pertama dalam kasus aktif Covid-19 per 3 Juni 2021 di Jawa Tengah dengan jumlah 1.398 kasus. Kasus tersebut diketahui melonjak pasca-lebaran.
Fakta tersebut membuat aparat keamanan baik Polri maupun TNI dikerahkan untuk mengawasi protokol kesehatan (prokes) warga Kudus agar penyebaran Covid-19 tidak semakin parah.
Berikut sejumlah fakta terkait melonjaknya kasus Covid-19 di Kudus yang sampai membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya memberikan laporan khusus.
1. 450 Aparat Gabungan Awasi Prokes
Kodam IV/Diponegoro menerjunkan personelnya ke sejumlah desa di Kudus, Jawa Tengah. Anggota TNI itu ditugaskan untuk membantu penegakan protokol kesehatan sebagai upaya menekan lonjakan kasus Covid-19.
"Jumlah personel yang akan diperbantukan di masing-masing komando rayon militer (koramil) disesuaikan dengan jumlah wilayah di masing-masing kecamatan yang masuk zona merah," kata Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Kav Indarto usai apel pengecekan Satgas Penanganan Covid-19 Kudus.
Apa yang dilakukan TNI juga mendapat dukungan dari Polri untuk menjaga Prokes di Kudus.
"Semua pasukan ikut, semua elemen masyarakat ikut, tokoh agama, ada babinsa, bhabinkamtibmas ada lurah, camat, ada batalyon, termasuk Brimob 450 yang semua kita plotting di semua wilayah Kudus dengan harapan ikut mengawasi kegiatan masyarakat kita pulihkan masyarakat Kudus. Targetnya COVID-19 harus hilang," kata Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi.
2. Jumlah Kasus Covid-19 Lebih dari 7 Ribu
Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, jumlah kasus terkonfirmasi di Kudus mencapai 7.975 orang, sembuh 5.918 orang, dan meninggal dunia 659 orang.
Baca Juga : Kasus Covid-19 Melonjak Usai Idul Fitri, Satgas Paparkan Tiga Langkah Penanganan
3. Ketersediaan Ruang Isolasi Menipis
Kondisi tersebut tentu berbanding terbalik dengan ketersediaan tempat tidur di 7 rumah sakit di wilayah Kudus, yang semakin menipis.
“Dari 393 tempat tidur isolasi covid, sudah terisi 359 tempat tidur (91%) dan ruang icu dari jumlah 41 tempat tidur, sudah terisi 38 tempat tidur (92%),” ujar Kapolda Jateng.
“Masalah Covid-19 merupakan tanggung jawab kita bersama bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, TNI maupun Polri saja, tetapi hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memutus mata rantai Covid-19,” tuturnya.
Follow Berita Okezone di Google News