JAKARTA - Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) melaksanakan latihan menembak senjata pesawat terbang (Latbak Jat Sabang) di Pelempunga Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (25/6/2021). Latihan tersebut diikuti oleh 80 Prajurit Penerbang Angkatan Darat, yang terdiri dari 30 orang sebagai penyelenggara, 30 orang sebagai pelaku, dan 20 orang sebagai pendukung.
Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Danpuspenerbad) Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso selaku Pimpinan umum Latihan menjelaskan, bahwa tujuan diselenggarakannya latihan adalah untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak senjata pesawat terbang prajurit Penerbad. Lebih lanjut latihan ini juga akan memupuk pelindungan diri prajurit saat melaksanakan operasi militer.
BACA JUGA: Panglima TNI Mutasi dan Promosi Jabatan 104 Pati, Ini Daftarnya
“Latihan ini merupakan salah satu latihan guna meningkatkan profesionalisme prajurit Penerbad, yang menitikberatkan kemampuan untuk melaksanakan salah satu fungsi Penerbad yaitu fungsi tembakan dengan menggunakan helikopter serbu beserta persenjataannya secara taktis di lapangan untuk menghacurkan objek vital dan perkubuan musuh serta melindungi diri dalam rangka melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi militer selain perang (OMSP) bersifat tempur,” kata Mayjen Teguh dalam keterangan tertulis, Jumat (25/06/2021).
BACA JUGA: Pimpin Pasukan Elite, Ini Aksi Memukau Letjen Dudung Lumpuhkan Musuh dengan Sumpit
Komandan Latihan Letkol Cpn I Made Puput Wikarma dan Koordinator Materi Latihan Letkol Cpn Dwi Cahyo Budiarto menyampaikan bahwa latihan tersebut menggunakan dua buah Helikopter Bell 412/EP. Adapun mereka juga menggunakan senjata AP M80 Gatling Gun serta senjata MAG-58 Kal 7,62 mm.
Rangkaian materi latihan tersebut yaknik teknik terbang saat penembakan senjata MAG-58 serta senjta AP M80 Ball Gatling Gun. Selain itu materi latihan tersebut juga akan melakukan Mission Planning penembakan, pengetahuin dan Pengoperasionalan senjata, serta Prosedur penembakan serta Crew Resource Management (CRM).
Sasaran latihan tersebut agar prajurit Penerbad memahami teknik melaksanakan penembakan senjata MAG-58 pada siang dan malam hari, serta senjata AP M80 Ball Gatling Gun pada siang hari.
Untuk diketahui latihan tersebut diselenggarakan selama lima hari. Puspenad telah menggelar latihan tersebut sejak tanggal 21 Juni 2021 dan akan selesai 25 Juni 2021.
(Rahman Asmardika)