Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

WHO Peringatkan Bahaya Campur Vaksin Covid-19

Antara , Jurnalis-Rabu, 14 Juli 2021 |06:19 WIB
WHO Peringatkan Bahaya Campur Vaksin Covid-19
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar orang-orang tidak mencampur dan mencocokkan vaksin Covid-19 dari berbagai produsen, dengan menyebutnya sebagai "tren berbahaya" karena diperlukan lebih banyak data tentang dampak kesehatan.

"Ada sedikit tren berbahaya di sini. Ini akan menjadi situasi kacau di negara-negara jika warga mulai memutuskan kapan dan siapa yang akan mengambil dosis kedua, ketiga dan keempat," kata kepala ilmuwan WHO Soumya Swaminathan dalam pengarahan daring pada Senin (12/7/2021).

BACA JUGA: WHO Rekomendasikan Obat Artitris untuk Kurangi Risiko Kematian Covid-19 

Swaminathan menyebut pencampuran vaksin "tidak berbasis data", tetapi WHO pada Selasa (13/7/2021) mengklarifikasi pernyataannya dengan menyebut bahwa beberapa data telah tersedia dan lebih banyak data diharapkan.

Kelompok Ahli Penasihat Strategis tentang vaksin pada Juni mengatakan vaksin Pfizer dapat digunakan sebagai dosis kedua setelah dosis awal AstraZeneca, jika dosis yang terakhir tidak tersedia.

BACA JUGA: Baru Diidentifikasi WHO, Virus Corona Varian Lambda Telah Menyebar ke 29 Negara

Hasil uji klinis lebih lanjut yang dipimpin oleh Universitas Oxford, yang akan melihat pencampuran vaksin AstraZeneca dan Pfizer serta Moderna dan Novovax, sedang berlangsung.

"Data dari studi campuran dan kecocokan vaksin yang berbeda sedang ditunggu---imunogenisitas dan keamanan keduanya perlu dievaluasi," kata WHO dalam komentar melalui surel.

Seharusnya lembaga kesehatan masyarakat yang membuat keputusan, berdasarkan data yang tersedia, dan bukan individu, kata WHO.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement