Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Inggris Cabut 'Lockdown' Covid-19, Rayakan Hari Kebebasan

Agregasi VOA , Jurnalis-Selasa, 20 Juli 2021 |10:47 WIB
Inggris Cabut 'Lockdown' Covid-19, Rayakan Hari Kebebasan
Warga Inggris rayakan pencabutan 'lockdown' pada Senin (19/7) (Foto: Reuters)
A
A
A

INGGRIS - Warga Inggris merayakan diakhirinya pembatasan (lockdown) terkait virus corona pada Senin (19/7), hari yang dijuluki Hari Kebebasan.

Hari ini menandai diakhirinya semua pembatasan sosial, seperti pemakaian masker dan jaga jarak, yang diberlakukan untuk mengatasi penyebaran Covid-19.

Namun, Perdana Menteri Boris Johnson pada Senin (19/7) mengatakan bahwa mulai akhir September, bukti vaksinasi akan diperlukan untuk memasuki kelab malam atau tempat-tempat lain untuk banyak orang berkumpul.

(Baca juga: Umat Islam China Rayakan Idul Adha Hari Ini)

 "Bukti tes negatif tidak lagi cukup," kata Johnson kepada para wartawan di London pada Senin (20/7).

Johnson mengisi Hari Kebebasan itu dengan menjalani isolasi mandiri setelah Menteri Kesehatan Sajid Javid dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Pencabutan sebagian besar pembatasan terkait virus corona di Inggris itu dilakukan ketika kasus-kasus virus corona dan tingkat rawat inap meningkat, terutama akibat varian delta.

(Baca juga: Abaikan Peringatan Pakar Medis, Bangladesh Cabut 'Lockdown' untuk Rayakan Idul Adha)

Kasus-kasus di Inggris melebihi 50.000 per hari pekan lalu untuk pertama kalinya sejak Januari lalu.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement