BANGKOK - Dua vaksin Covid-19 model semprotan hidung yang sedang dikembangkan di Thailand akan mulai diujicobakan pada manusia akhir tahun ini. Hal itu dilakukan setelah uji coba pada tikus menunjukkan hasil yang menjanjikan, kata pejabat pemerintah, Rabu (11/8/2021).
Dikembangkan oleh Pusat Nasional untuk Rekayasa Genetika dan Bioteknologi, vaksin tersebut berbasis adenovirus dan influenza, kata wakil juru bicara pemerintah Ratchada Thanadirek.
Usai uji coba pada tikus, tahap pertama uji coba pada manusia akan dimulai akhir tahun ini, menunggu persetujuan regulator obat dan makanan, katanya.
Percobaan itu juga akan menguji perlindungan terhadap varian Delta, kata Ratchada.
Baca Juga :Â 325 Nakes yang Gugur Selama Pandemi Covid-19 Dianugrahi Bintang Jasa
Tahap dua dijadwalkan pada Maret 2022 dan target produksi yang lebih luas pada pertengahan 2022, jika hasilnya bagus, katanya.
Negara-negara di seluruh dunia sedang mengembangkan vaksin semprotan hidung untuk membantu mencegah dan mengobati Covid-19. Lapisan hidung diidentifikasi sebagai titik masuk utama bagi virus.
Vaksin dalam negeri Thailand lainnya, vaksin mRNA buatan Universitas Chulalongkorn dan virus inaktif yang dikembangkan oleh Universitas Mahidol, rencananya akan memulai uji coba tahap dua pada manusia Agustus ini.
Baca Juga: Dukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Morowali Hibahkan Tanah ke KKP