BANDA ACEH - Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) Aceh menyatakan kasus infeksi Covid-19 pada anak di wilayah provinsi paling barat Indonesia itu terus meningkat. Angkanya mencapai 1.216 orang terkonfirmasi positif dari total 2.334 orang anak dilaporkan dengan Covid-19, meliputi suspek dan probabel.
“Yang konfirmasi positif ini ada yang pada usia di bawah satu bulan, tetapi paling banyak itu adalah kelompok anak berusia 5 sampai 18 tahun,” kata Ketua IDAI Aceh Dr dr Herlina Dimianti Sp A (K) di Banda Aceh, Sabtu (14/8/2021).Â
Ia menjelaskan tren kasus positif Covid-19 pada anak di Aceh sedang menunjukkan peningkatan akhir-akhir ini. Peningkatan tersebut terlihat mulai terjadi sejak bulan Ramadhan 1442 Hijriah.
Bahkan, IDAI Aceh juga mencatat penambahan 116 orang anak terkonfirmasi positif sepanjang Agustus 2021. Umumnya peningkatan kasus itu terjadi setelah menjalani libur panjang baik sekolah maupun momentum libur lainnya.
Setiap pekan, kata Helina, pihaknya terus mendapatkan data terbaru dari seluruh kabupaten/kota di Aceh terkait pekembangan penambahan kasus Covis-19 terhadap anak.
Baca juga:Â Anies: Kemenangan Lawan Covid-19 Sudah di Depan Mata, tapi Jangan Terlena!
“Data Minggu lalu, dari 1-8 Agustus 2021 itu ada peningkatan kasus konfirmasi Covid-19 pada anak sebanyak 116 orang. Jadi setiap Minggu terjadi peningkatan yang signifikan,” kata Herlina.
Data IDAI Aceh hingga 8 Agustus 2021, kata dia, tercatat bahwa total anak dengan Covid-19 sebanyak 2.334 orang, dengan rincian 1.216 orang di antaranya konfirmasi positif, 1.045 orang suspek dan 75 orang probabel dengan klinis.Â
“Dan ada 23 orang anak yang meninggal dunia, yaitu 10 anak konfirmasi positif, 11 orang probabel dengan klinis dan dua orang suspek, maka case fatality rate di Aceh sekitar 0,8 persen,” katanya.