Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kemenkumham: Data 41 Korban Tewas Kebakaran Lapas Tangerang Masih Diidentifikasi

Arie Dwi Satrio , Jurnalis-Rabu, 08 September 2021 |09:51 WIB
Kemenkumham: Data 41 Korban Tewas Kebakaran Lapas Tangerang Masih Diidentifikasi
Foto: Istimewa
A
A
A

JAKARTA - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Banten, Agus Toyib mengaku belum bisa membeberkan terkait data-data 41 korban yang meninggal akibat kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang. Sebab, kata Agus, korban tewas saat ini masih dilakukan identifikasi.

"(Datanya) masih diidentifikasi, nanti kalau sudah ketahuan siapanya maka kita akan kabarkan ke keluarganya," kata Agus saat dikonfirmasi, Rabu (8/9/2021).

Lebih lanjut, Agus membeberkan bahwa terdapat sebanyak 2.072 warga binaan di Lapas Kelas I Tangerang. Sementara di Blok C Lapas Kelas I Tangerang yang terbakar, berisikan 122 warga binaan. Dari 122 warga binaan tersebut, 41 diantaranya dikabarkan meninggal dunia.

"Kalau penghuni semua 2.072. Kalau yang kejadian kebakaran di satu blok C2 itu penghuni 122 orang," ungkapnya.

Baca juga: Lapas Tangerang Dirikan Posko Informasi Korban Kebakaran

Ia menceritakan bahwa kondisi 41 orang terbakar dalam keadaan hangus. Mereka yang terbakar merupakan warga binaan yang berada di Blok C2. 41 warga binaan itu terbakar karena kamar selnya terkunci dan tidak bisa menyelamatkan diri.

"Terbakar karena memang kamar semua dikunci jadi ada yang tidak sempat dikeluarkan dari kamar," pungkasnya.

Baca juga: Kebakaran di Lapas Tangerang Tewaskan 41 Narapidana, Polisi Lakukan Penyelidikan

Sekadar informasi, kebakaran hebat melanda Lapas Kelas I Tangerang, sekira pukul 01.50 WIB, dini hari tadi. Sebanyak 41 orang menjadi korban tewas akibat kebakaran tersebut. Diduga, kebakaran berawal dari hubungan arus pendek di Blok C2 Lapas Tangerang.

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement