Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

7 Kondisi Lapas Tangerang Sebelum Hangus Dilalap Si Jago Merah

Lutfia Dwi Kurniasih , Jurnalis-Rabu, 08 September 2021 |14:11 WIB
7 Kondisi Lapas Tangerang Sebelum Hangus Dilalap Si Jago Merah
foto: ist
A
A
A

TANGERANG Kebakaran hebat terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Jalan Veteran, Babakan, Kota Tangerang, Rabu (8/9/2021) dini hari.

Petugas Damkar berhasil memadamkan api yang berkobar. Dalam peristiwa tersebut, 41 narapidana tewas. Berikut ini kondisi Lapas Tangerang sebelum terjadinya kebakaran.

(Baca juga: Kamar Sel Terkunci, 41 Korban Tewas Kebakaran di Lapas Tangerang Hangus Terbakar)

1. Memiliki Tanah Seluas 5 Hektar

Lapas kelas 1 Tangerang dibangun sejak 1977, di atas tanah seluas 5 hektar. Pembangunan lapas rampung selama 3 tahun. Hingga akhirnya, lapas diresmikan pada 1982. Awalnya, Lapas ini dibangun khusus untuk kasus korupsi. Namun kini, Lapas ini dihuni oleh pelaku kriminal dari berbagai jenis kejahatan.

2. Ada 2.000 Narapidana

Menurut data yang diperoleh dari Sistem Database Pemasyarakatan, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, ada sekitar 2.000 napi yang menguni lapas kelas I Tangerang per September 2021. Lapas diurus oleh 163 orang, yang terdiri dari pejabat struktural, anggota keamanan dan staf lapas.

(Baca juga: 6 Tokoh Penting Ini Merupakan Napi Lapas Tangerang, Antasari Azhar hingga Jaksa Pinangki)

3. Over Kapasitas

Pada 2008, Lapas Kelas I Tangerang pernah diisi oleh 60 % napi narkoba. Sedangkan, 40 % sisanya adalah napi umum. Lapas Kelas I Tangerang yang berada di Jalan Veteran, Babakan, Kota Tangerang seharusnya hanya dapat menampung sebanyak 600 orang warga binaan. Namun, nyatanya lapas tersebut menampung sebanyak 2.000 orang lebih warga binaan. Tentunya hal ini membuat over kapasitas sebesar 200 persen.

4. Sarana Keamanan yang Ketat

Dilansir dari berbagai sumber, Lapas ini dilengkapi dengan berbagai sarana keamanan seperti metal detector, kamera pengawas di setiap ruangan napi, dan alat pengaman yang sengaja dipasang di sekeliling tembok Lapas.

5. Aktif Melakukan Kegiatan bagi Warga Binaan

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tangerang juga digunakan untuk melaksanakan pembinaan kepada para narapidana dan anak didik pemasyarakatan atau yang biasa disebut dengan warga binaan.

Sebelum kejadian kebakaran, Lapas Tangerang ini diketahui aktif melakukan kegiatan bagi warga binaan. Dalam akun instagram @lapastaone kegiatan warga binaan sering kali dibagikan seperti kegiatan ibadah bersama, layanan bagi warga binaan, kegiatan program pembinaan kemandirian dan lain-lain.

6. Hubungan Baik Antara Pegawai dengan Warga Binaan

Selain aktif melakukan kegiatan bagi warga binaan, hubungan baik antara pegawai dan warga binaan Lapas Tangerang juga sangat harmonis.

Petugas Permasyarakatan sebagai pejabat fungsional penegak hukum mempunyai tugas dan fungsi di bidang pembinaan, pengamanan dan pembimbingan bagi warga binaan. Sedangkan warga binaan atau terpidana adalah seseorang yang dipidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

Di Lapas Tangerang, keduanya saling mendukung dan koorperatif demi tujuan agar membentuk warga binaan menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana.

7. Aktif Bekerjasama dengan Pihak Luar

Selanjutnya, Lapas Tangerang juga aktif bekerjasama dengan pihak luar seperti Sekolah Tinggi Teologi dan Penandatanganan Perjanjian, Perpustakaan Nasional RI, dan lainnya.

Sekolah Tinggi Teologi untuk warga binaan Lapas Tangerang sangat didukung Kalapas dan fasilitas pembelajaran juga didukung penuh bagi warga binaan Lapas.

Perpustakaan Nasional RI juga bekerjasama dengan Lapas Tangerang dengan memberikan sumbangan buku bagi warga binaan. Hal ini diharapkan agar warga binaan bisa menambah pengetahuan dan hasanah ilmu pengetahuan.

Belum diketahui penyebab pasti peristiwa yang merenggut banyak korban jiwa tersebut. Petugas Kepolisian masih melakukan olah TKP dibantu dari Dinas Pemadam Kebakaran dan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement