Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Taliban Tutup Unit Anti Pencucian Uang di Sentral Bank Afghanistan

Antara , Jurnalis-Kamis, 16 September 2021 |07:33 WIB
Taliban Tutup Unit Anti Pencucian Uang di Sentral Bank Afghanistan
Foto: Reuters.
A
A
A

"Sekarang, dengan kepemimpinan bank sentral yang belum teruji, unit intelijen keuangan yang tidak beroperasi, dan aset pemerintah yang berkuasa dibekukan oleh PBB, serta sebutan teroris kepada tokoh-tokoh kunci oleh Amerika Serikat, saya memperkirakan lembaga keuangan asing akan bertindak dengan sangat hati-hati. "

Taliban menginginkan akses ke cadangan yang ditahan di luar negeri, juga bantuan dan pembiayaan lainnya, setelah ekonomi Afghanistan terguncang akibat perang, kekeringan, kekurangan pangan, dan eksodus ribuan pekerja profesional.

Taliban mengatakan mereka ingin para profesional kembali bekerja untuk membantu memulihkan ekonomi. Kelompok itu bersumpah tak akan ada dendam terhadap musuh-musuh lama mereka.

Namun, banyak pejabat pemerintahan yang mereka gulingkan telah meninggalkan negara itu atau bersembunyi.

Sejumlah anggota staf FinTRACA kembali ke kantor pekan lalu setelah ada permintaan dari penjabat gubernur bank sentral Haji Mohammad Idris, seorang loyalis Taliban, kata seorang pegawai.

Karyawan tersebut menambahkan bahwa manajemen senior FinTRACA tidak hadir dan masih belum bertugas.

Beberapa bagian dari bank sentral telah beroperasi.

Idris telah bertemu dengan bank-bank komersial dan bank sentral telah memasok likuiditas terbatas ke bank-bank tersebut.

Dia memberi arahan kepada mereka untuk mengendalikan pasokan dolar AS yang langka, kata para bankir.

FinTRACA memberikan data intelijen kepada komunitas internasional lewat perjanjian dengan unit serupa di banyak negara, termasuk Inggris dan AS.

Mereka juga bergabung dalam Egmont Group, kelompok pertukaran informasi tentang aliran dana ilegal di antara lebih dari 160 unit intelijen dan para mitra untuk memerangi pencucian uang dan pendanaan terorisme.

FinTRACA terputus dari server global Egmont Group pada 15 Agustus, bertepatan dengan perebutan Kabul oleh Taliban, kata Egmont Group pada 2 September.

Egmont Group mengatakan kelompok itu berdiri "dalam solidaritas dengan rekan-rekan kami di FinTRACA dan berharap mereka dan keluarga mereka aman."

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement