JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, meninjau pelaksanaan percepatan vaksinasi Covid-19 di wilayah Medan Sumatera Utara, Jumat (17/9/21).
(Baca juga: Momen Jokowi Terima Raket Perjuangan Leani Ratri hingga "Ditodong" Kenang-kenangan)
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI dan Kapolri juga menyapa para peserta vaksinasi secara di berbagai tempat di Kota Medan. Sedangkan yang menjadi peserta virtual 31 Kodim dan Polres serta 1 sekolah SMA St. Thomas Medan.
Sedangkan Pasar Induk Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan menjadi tujuan peninjauan Panglima TNI dan Kapolri dalam penegakan disiplin protokol kesehatan. Target Vaksinasi pada hari ini Total target 1.400 dosis dengan sasaran Pedagang Pasar Induk. Kegiatan ini didukung Vaksinator 11 Tim dengan 44 Personel gabungan dari TNI Polri 20 dan Dinkes.
(Baca juga: Inovatif! Mahasiswa Ini Ciptakan Aplikasi untuk Petani Bercocok Tanam)
Panglima TNI menyampaikan apresiasi kepada para pedagang dan pihak pendukung yang dengan kesadaran untuk melaksanakan vaksinasi di pasar lauchi.
"Terima kasih Bapak dan Ibu atas kesadaran diri untuk melakukan vaksinasi, tapi ingat telah vaksin bukan berarti kebal terhadap virus covid-19, harus tetap disiplin dalam prokes," terang Panglima TNI.
Para pedagang dengan serempak menjawab arahan Panglima TNI.
"Siap Bapak, kita pake masker terus pak biar sehat dan pasar ramai kembali," ujar para pedagang dengan antusias.
Para pedagang juga mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI dan Kapolri atau perhatiannya kepada para pedagang di pasar induk lauchi. "Terima kasih pak untuk perhatiannya kepada kami," jelas pedagang tersebut.
Panglima TNI menyambut ungkapan tersebut dengan menyampaikan, TNI Polri akan selalu mendukung percepatan vaksinasi diseluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu kesadaran untuk sehat dari para pedagang juga harus dibangun dan ditularkan ke rekan-rekan lainnya, karena walau harus tetap berjualan, namun juga harus memikirkan kesehatan diri, keluarga dirumah dan lingkungan untuk terbebas dari Covid-19.