Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Remaja Autis Ditahan karena Dituduh Hina Pemerintah Lewat Unggahan Medsos

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Selasa, 21 September 2021 |16:59 WIB
Remaja Autis Ditahan karena Dituduh Hina Pemerintah Lewat Unggahan Medsos
Kak Sovann Chhay menghadapi pra persidangan selama hampir tiga bulan. (Foto: Prum Chantha)
A
A
A

Chantha hanyalah salah satu dari ratusan anggota keluarga yang terkena dampak pengecaman tanpa henti oleh pemerintah Kamboja terhadap para pengkritiknya.

Ly Sany, yang berusia 21 tahun, adalah putri dari Pai Ren, seorang aktivis CNRP yang dipenjara pada Desember silam karena turut serta dalam demonstrasi menuntut pembebasan anggota oposisi yang mendapat tuduhan serupa.

Sany mengenal Sovann Chhay,yang ia gambarkan sebagai bocah laki-laki yang lembut namun penuh gairah.

"Ia suka teman-teman seperjuangannya dan lagu-lagu lama. Ia berbeda dari anak-anak lain yang hanya tertarik untuk bersenang-senang," katanya.

Tujuan pemerintah Kamboja untuk mengintimidasi para pengkritiknya jelas, kata Sany, namun ia mengatakan itu bisa memiliki efek sebaliknya.

"Kami belum melihat banyak negara yang akan melakukan ini pada anak muda," katanya.

"Beberapa orang takut dan khawatir tentang ini, tetapi orang lain tidak takut. Ini bisa mendorong lebih banyak orang bangkit melawan."

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement