Keluarga Seli tidak melakukan autopsi karena terkendala ekonomi. Pihak keluarga mengaku sempat ditawari Rp5 juta untuk autopsi, akan tetapi tidak mampu. Keluarga akhirnya memutuskan untuk ikhlas.
"Saya jujur kalau diautopsi saya nggak punya uang, kan butuh biaya. Dari pada buat autopsi mending buat biaya yang lain," ungkap kakak kandung korban.
Tetangga korban Saiful Fauzi mengatakan, tidak percaya jika Seli meninggal bunuh diri. Apalagi, sosok ibu beranak dua itu dikenal sebagai sosok yang periang dan ramah.
Baca juga: Ibu Muda Tewas Gantung Diri di Ciputat, Diduga karena Cekcok Orang Ketiga
"Kalau dia orangnya pendiam bisa jadi, tapi ini kan gak, orangnya periang. Apalagi, beberapa menit sebelum kejadian, korban habis mencuci pakaian dan menjemur," sambung Fauzi heran.
Ditambah, keterangan Deri dan putrinya tidak sinkron. Namun, warga tidak mau menduga-duga. Sebelum ditemukan tewas di dalam rumahnya, hubungan Seli dan Deri memang dikenal tidak akur.
"Ya, memang seperti ada masalah. Tapi bukan uang. Istrinya jualan seblak. Lebih ke hubungan asmara, suaminya diduga selingkuh dengan wanita lain," tukasnya.
Baca juga: Malu Tepergok Ngamar Bareng Pria, Janda Muda di Sukabumi Tewas Gantung Diri
(Fakhrizal Fakhri )