TUJUH Pahlawan Revolusi dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, setelah sebelumnya jasadnya ditemukan di sebuah sumur tua, di Lubang Buaya, Jakarta Timur. Selain itu, ada dua Pahlawan Revolusi yang dimakamkan di Yogyakarta. Keduanya adalah Brigadir Jenderal (Anumerta) Katamso Dharmakusumo dan Kolonel Anumerta R. Sugiyono Mangunwiyoto.
(Baca juga: Saat Jenderal Nasution Tolak Saran Bung Karno soal Pemakaman Ade Irma)
Dilansir dari buku Ensiklopedia Pahlawan Nasional serta buku Sejarah Nasional Indonesia: Zaman Jepang dan Zaman Republik Indonesia', dapat dilihat bahwa keduanya ditangkap dan disiksa oleh PKI hingga tewas.
Katamso dilahirkan pada 5 Februari 1923 di Sragen. Jawa Tengah. Pada masa pendudukan Jepang dirinya mengikuti pendidikan militer pada Pembela Tanah Air (PETA) di Bogor. kemudian diangkat menjadi Shodanco Peta di Solo.
(Baca juga: Gugurnya Mayjen DI Panjaitan di Hadapan Putrinya Oleh Moncong Senjata Cakrabirawa)
Setelah Proklamasi Kemerdekaan ia masuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang kemudian menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dia diangkat menjadi Komandan Kompi di Klaten, kemudian bertugas sebagai Komandan Kompi Batalyon 28 Divisi IV.