MANILA - Sembilan orang tewas dan 11 lainnya hilang dalam bencana banjir dan longsor di Filipina setelah siklon tropis Kompasu memicu hujan deras, kata badan penanggulangan bencana setempat.
Kompasu, dengan kecepatan angin maksimal mencapai 100 kilometer per jam, menyerap sisa-sisa siklon sebelumnya sebelum menerjang Filipina pada Senin (11/10/2021) malam. Sekira 1.600 orang dievakuasi.
BACA JUGA: Filipina Diterjang Topan Terkuat 2020, Setidaknya 10 Tewas
Badan bencana mengatakan sedang memverifikasi informasi dari kantor-kantor daerah yang melaporkan empat orang tewas dalam longsor di provinsi utara Benguet dan lima lainnya tewas dalam banjir bandang di Palawan, provinsi pulau di barat daya Filipina.
Pihak berwenang tengah melakukan operasi pencarian dan penyelamatan terhadap 11 orang yang dilaporkan hilang dalam kedua bencana itu.