"Polisi mengatakan kepada saya bahwa dia benar-benar pergi setelah menabrak satu mesin, sekitar 150 meter. Dan dia kembali berjalan kaki ke pesawat,” lanjutnya.
"Tidak ada yang pernah berpikir dalam mimpi tergilanya, bahwa itulah yang akan dia lakukan,” terang seorang pejabat bandara.
O'Brien seorang penata taman, yang tinggal di Roselle, Illinois, dilaporkan tinggal bersama seorang teman di Hotel Belair, yang berbatasan dengan salah satu landasan pacu di Bandara Internasional Piarco di luar Port of Spain.
Seorang teman keluarga mengatakan bahwa tragedi itu terjadi setelah O'Brien tidak dapat menemukan obat untuk masalah kesehatan yang tidak diketahui pasti.
"Hal itu disebabkan oleh medis, sebuah [masalah] kesehatan,” ujar bekas tetangganya, Sonya Kocour.
Sebelumnya pada Januari 1990, warga negara Amerika Serikat (AS) ini diketahui telah memanjat tembok bandara dengan kondisi telanjang, menyerang empat penjaga keamanan dan mencuri kendaraan roda empat mereka.
(Susi Susanti)