Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Agatha Lydia Natania Akan Mewakili Indonesia dalam Persiapan Sinode Para Uskup 2023

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 14 Oktober 2021 |17:45 WIB
Agatha Lydia Natania Akan Mewakili Indonesia dalam Persiapan Sinode Para Uskup 2023
Agatha Lydia Natania mewakili Indonesia di Persiapan Sinode Para Uskup 2023 (Foto: Istimewa)
A
A
A

VATIKANSinode Para Uskup tahun 2023 akan segera digelar. Agatha Lydia Natania mewakili Indonesia dalam Konsultasi Global sebagai persiapan Sinode Para Uskup tahun 2023. Proses ini dibuka oleh Paus Fransiskus, di Vatikan, pada Sabtu (9/10) lalu.

Sebagai perwakilan dari Orang Muda Katolik (OMK), Agatha akan bergabung bersama pemuda dari berbagai negara. Dia akan menyampaikan masukan-masukan berkaitan dengan kehidupan orang muda. nantinya Agatha akan bergabung sebagai anggota dewan pemuda Sinode.

Agatha mengatakan seringkali suara orang muda tidak terdengar di gereja atau diremehkan. Karena itu, dia sangat berharap anak muda tidak hanya didengar, tetapi benar-benar menjadi bagian dari proses.

“Kami memiliki energi ini, dan juga kreativitas, dalam hal menyatukan orang. Terlalu banyak orang muda meninggalkan gereja karena mereka merasa lembaga tidak mendengarkan mereka,” terangnya, dikutip laman penakatolik.com.

Agatha berpendapat, sinode merupakan sarana penting untuk menyalurkan keinginan kaum muda untuk menyuarakan pemikirannya, khususnya di tingkat lokal.

(Baca juga: Paus Fransiskus Tunjuk Perempuan sebagai Anggota Sinode Para Uskup untuk Pertama Kalinya)

Sementara itu, saat membuka proses ini, Paus Fransiskus menekankan, sinode, adalah perjalanan penegasan rohani yang berlangsung dalam adorasi, doa dan dialog dengan sabda Allah, atau sebaliknya menjadi “konvensi Gereja, kelompok studi atau kongres politik,” alih-alih menjadi “peristiwa yang dipenuhi rahmat, proses penyembuhan yang dibimbing oleh Roh Kudus.”

Paus mengatakan karena itu proses ini harus dibimbing oleh Roh Kudus dan berakar pada doa, khususnya adorasi Ekaristi, sebuah praktik yang hampir hilang hari ini. Meskipun dikenal secara singkat sebagai “Sinode,” namun tema formal Sinode 2023 ini akan memiliki proses di keuskupan, konferensi uskup, dan tingkat regional sebelum pertemuan yang sebenarnya di Roma.

(Baca juga: Paus Fransiskus Luncurkan Konsultasi tentang Reformasi Gereja Katolik)

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement