SIDOARJO – Makam seorang anak bernama Agitha Cahyani sempat dibongkar untuk proses autopsi oleh Polres Sidoarjo. Namun, enam bulan lebih sejak autopsi, pihak keluarga tak kunjung mendapatkan hasilnya.
Makam Agitha Cahyani dibongkar karena kematiannya dinilai janggal oleh ibu kandungnya, Erlita Dewi. Ayah korban yakni Agung Wahyudi Rahardjo melalui kuasa hukumnya menuntut kejelasan hasil autopsi kematian segera disampaikan kepolisian.
Diketahui, orangtua Aghita bercerai. Kemudian ibu Aghita yang mendapat kabar anaknya meninggal langsung pergi ke Sidoarjo dari Kendari.
Kematiannya dirasa tak wajar oleh ibu kandungnya. Sang ibu kemudian memposting kematian anaknya ini di media sosial hingga viral. Hal ini kemudiaberujung pembongkaran makam Aghita untuk diautopsi oleh Polresta Sidoarjo dan RSUD Sidoarjo guna memastikan kematian sebab kematian korban.
Meski sudah diautopsi sejak awal April 2021, hingga 6 bulan lebih kedua orang tua almarhum belum menerima hasil autopsi.
Pihak kuasa hukum dari ayah korban meminta segera ada kejelasan kepastian hukum atas hasil autopsi yang telah dilakukan.
Melalui tim kuasa hukumnya, Agung berharap penyidik segera menyampaikan sejauh mana hasil autopsi atas sebab kematian anak kandungnya tersebut.
Kuasa hukum Rolland Ellyas Potu, Jumat (22/10/2021), menilai dengan belum keluarnya hasil autopsi, kliennya merasa menjadi pihak yang dirugikan. Opini publik yang berkembang masih menyudutkan kliennya.
Baca Juga : Makam Bocah di Sidoarjo Dibongkar, Sang Ibu Sebut Ada Keganjilan pada Jasad Anaknya
Sejauh ini pihaknya sudah menanyakan perihal hasil autopsi ke Polresta Sidoarjo maupun Polda Jawa Timur. Namun, belum ada jawaban pasti.