"Tidak ada yang baru. Di situ hanya melengkapi, detail-detail pertanyaan yang sudah ditanyakan. Saya punya keyakinan sejak awal bahwa alibi Pak Yosef ini sudah jelas, baik di tanggal 17 malam, maupun di tanggal 18 Agustus pagi hari. Ada yang menyaksikan, melihat, dan mendengar," tuturnya.
Sementara itu, Yosef Hidayah mengatakan, menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik kepolisian untuk mengungkap kasus pembunuhan istri dan anaknya yang telah dua bulan berlalu belum juga terungkap. "Saya percayakan 100 persen kepada penyidik kepolisian," kata Yosef.
Sebelumnya, almarhumah Tuti dan Amelia ditemukan bersimbah darah di dalam bagasi mobil Alphard hitam di garasi rumah pada Rabu 18 Agustus 2021 pagi. Kedua korban diduga dihabisi pada Rabu dini hari oleh pembunuh lebih dari dua orang. Polisi mendapati rekaman CCTV yang merekam pergerakan dua kendaraan, mobil Avanza putih dan motor NMax biru.
Satu rekaman CCTV menunjukkan pelaku membuang barang bukti di tong sampah sebuah tempat pencucian mobil tak jauh dari lokasi kejadian. Selain itu, penyidik juga melakukan autopsi ulang terhadap jenazah korban Tuti dan Amelia di TPU Istuning, Jalancagak, Subang pada Sabtu 2 Oktober 2021. Autopsi ulang dilakukan untuk memastikan bentuk luka dan senjata yang digunakan pelaku.
Polres Subang tutup mulut terkait perkembangan penyelidikan. Saksi kunci, yakni Yosef Hidayah, Mimin Mintarsih, istri kedua Yosef, Yoris, dan Muhammad Ramdanu alias Danu, telah berkali-kali dimintai keterangan penyidik. Namun dari sekian banyak bukti baru yang diperoleh penyidik, sampai saat ini polisi belum bisa menyimpulkan siapa pelaku pembunuhan keji terhadap almarhumah Tuti dan Amelia.
(Susi Susanti)