Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Biografi Raden Aria Wangsakara, Tokoh Tangerang yang Diberikan Gelar Pahlawan Nasional Tahun Ini

Widi Agustian , Jurnalis-Kamis, 04 November 2021 |06:38 WIB
Biografi Raden Aria Wangsakara, Tokoh Tangerang yang Diberikan Gelar Pahlawan Nasional Tahun Ini
Raden Ariya Wangsakara. (Foto: Bantenprov)
A
A
A

JAKARTA - Biografi Raden Aria Wangsakara sebagai seorang pahlawan nasional harus diketahui masyarakat. Raden Aria Wangsakara merupakan salah satu tokoh yang akan mendapatkan gelar pahlawan nasional pada 2021.

Raden Aria adalah penyebar agama Islam yang merupakan keturunan Raja Sumedang Larang, yaitu Sultan Syarief Abdulrohman. Akibat tidak sepaham dengan keluarganya, dirinya memilih merantau ke Tangerang, Banten.

Dalam hijrahnya, dia melalui Sungai Cisadane pada 1640. Pada akhirnya, Raden Aria menetap dan membangun pesantren di Kawasan Grendeng, Karawaci. Demikian dikutip dari laman resmi Provinsi Banten.


Baca juga: Biografi Abdul Muis, Wartawan yang Raih Gelar Pahlawan Nasional Pertama


Baca juga: Divonis Kanker Prostat, Ini Profil SBY Prajurit Baret Hijau Mantan Presiden RI

Penjajah tidak setuju dengan keberadaan pesantren yang dibangun oleh Raden Aria. Apa yang dilakukan Raden Aria dinilai sebagai tindakan membangkang dan melawan Belanda.

Di sana, Raden Aria memang aktif menyebarkan agama Islam, yang dianggap membahayakan oleh pihak VOC. Karenanya, VOC mendirikan benteng di sebelah timur Sungai Cisadane dan memprovokasi warga sekitar.

Hal inilah yang menjadi pemicu cekcok antara penjajah dan rakyat Tangerang. Perjuangan Raden Arya Wangsakara membuahkan hasil, VOC tetap berakhir dengan kegagalan dalam merebut kekuasaan wilayah tersebut.

Raden Aria akhirnya tewas dalam pertempuran dengan penjajah dan dimakamkan di Desa Lengkong Kiai, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Pemkab Tangerang sendiri menjadikan Makam Raden Aria sebagai kawasan cagar budaya dan meninggal pada 2 Sya’ban 1662.

Beberapa literatur menyebut Aria pernah menjadi salah satu penasihat Kerajaan Mataram pada saat itu. Raden Aria menikah dengan Nyi Mas Nurmala seorang anak Bupati Karawang, Jawa Barat Singaperbangsa. Raden Aria sendiri memiliki dua saudara Aria Santika dan Aria Yuda Negara.

(Widi Agustian)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement