Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Berbagai Motif Pelaku Lakukan Mutilasi, Ada yang Demi Makan dan Bayar Kos

Tim Litbang MPI , Jurnalis-Kamis, 02 Desember 2021 |07:00 WIB
Berbagai Motif Pelaku Lakukan Mutilasi, Ada yang Demi Makan dan Bayar Kos
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

Rinaldi Harley Wismanu harus meregang nyawa di tangan teman kencannya pada 9 September 2020. Saat itu, korban dan tersangka LAS diduga saling mengenal lewat aplikasi Tinder dan sengaja memesan kamar sebuah apartemen di kawasan Pasar Baru pada tanggal 7 – 12 September 2020.

Namun setelah melakukan hubungan badan, korban dibunuh oleh kekasih DAF, kekasih LAS, yang sudah terlebih dahulu masuk ke kamar sewaan dan menunggu di kamar mandi. Ia lantas memukul kepala korban dengan batu bata sebanyak 3 kali dan menusuk tubuh korban menggunakan pisau sebanyak 7 kali.

Karena kebingungan, keduanya lalu memotong jasad Rinaldi menjadi 11 bagian dan dimasukkan ke kresek serta koper. Ada juga bagian tubuh yang dimasukkan ke sebuah ransel. Setelah itu, potongan tubuh dibawa ke salah satu apartemen di Jakarta Selatan.

Baca juga: Keluarga Korban Mutilasi di Bekasi Datangi RS Polri Kramat Jati

Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 340 KUHP jo Pasal 338 KUHP jo Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman mati.

3. Marah Sebab Suami Enggan Menjual Rumah

Aulia Kesuma divonis hukuman mati oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena telah melakukan pembunuhan terhadap suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung dan anak sambungnya Dana, pada Agustus 2019.

Baca juga: Horor Mutilasi Driver Ojol di Bekasi, Diajak Pakai Narkoba Lalu Dibunuh saat Tertidur

Aulia yang kala itu terlilit utang hingga miliaran rupiah merasa marah kepada sang suami. Pasalnya, suami enggan menjual rumahnya di kawasan Lebak Bulus untuk membantu melunasi utangnya. Aulia melancarkan aksinya itu bersama dengan anak kandungnya, Geovanni Kelvin. Ia juga mengajak serta 2 eksekutor lainnya, Kusmawanti dan Nursahid.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement