Setelah berhasil membunuh Pupung dan Dana, pelaku kemudian menggotong jasad korban ke dalam mobil dan meninggalkannya di Sukabumi, Jawa Barat. Setelah itu, pelaku membakar jasad korban dengan menggunakan bensin.
4. Gangguan Jiwa
Pembunuhan sadis seorang bocah berusia 9 tahun terjadi di Limpasu, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (Kalsel). Korban tewas dipenggal pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa saat sedang belajar kelompok.
Baca juga: Polisi Temukan Seluruh Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Bekasi
Dari informasi yang dirangkum, peristiwa keji itu terjadi di Desa Limpasu RT 8 RW 4, Selasa 17 September 2019. Berawal saat korban siswa SD kelas IV sedang belajar bersama dua temannya di teras rumah pelaku bernama Akhmad (35). Korban masih punya hubungan keluarga dan sudah terbiasa bermain dan belajar bersama-sama temannya di rumah pelaku.
Tiba-tiba pelaku datang dengan memegang parang dan langsung menganiaya korban hingga tewas termutilasi. Di waktu-waktu tertentu, pelaku seperti orang waras bahkan bisa bekerja dan membantu masyarakat. Jika pelaku kesurupan, maka dia memang mengamuk. Usai melakukan aksi kejinya, pelaku melarikan diri ke belakang rumah dan menyimpan parangnya di bawah pohon bambu. Warga yang tahu kejadian tersebut langsung menangkapnya.
Baca juga: 5 Fakta Mencengangkan Kasus Mutilasi di Bekasi, Motif Pelaku Terungkap
(Fakhrizal Fakhri )