Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Varian Omicron Melonjak di Afsel, Tercatat 11.500 Kasus Baru

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 03 Desember 2021 |05:50 WIB
Varian Omicron Melonjak di Afsel, Tercatat 11.500 Kasus Baru
Jumlah varian Omicron melonjak di Afsel (Foto: AP)
A
A
A

Afrika Selatan adalah negara pertama yang melaporkan varian baru yang sangat bermutasi. NICD mengatakan lebih dari 70% dari semua genom virus yang diurutkan bulan lalu adalah varian baru.

India, Ghana, Arab Saudi, dan UEA adalah di antara negara-negara terbaru yang mengonfirmasi kasus Omicron pertama mereka. Lainnya termasuk Inggris, AS dan Jerman juga melihat orang terinfeksi oleh varian baru.

Banyak pertanyaan tentang Omicron yang masih harus dijawab, termasuk seberapa besar perlindungan yang diberikan vaksin saat ini.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Omicron kini telah terdeteksi di setidaknya 24 negara di seluruh dunia.

WHO telah mengkategorikannya sebagai "varian yang menjadi perhatian", dan mengatakan bukti awal menunjukkan itu memiliki risiko infeksi ulang yang lebih tinggi.

Awal pekan ini, negara-negara di seluruh dunia membatasi perjalanan dari Afrika selatan ketika rincian penyebaran muncul. Pemerintah Afsel mengecam dan menilai langkah itu terburu-buru.

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kemudian memperingatkan bahwa tindakan menyeluruh terhadap Covid-19 malah akan menghukum Afrika selatan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement