LUMAJANG - Korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru terus bertambah hingga hari keempat. Total hingga Rabu (8/12/2021) malam, 39 orang dinyatakan meninggal dunia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Indra Wibowo menyatakan, dari 39 jenazah yang berhasil dievakuasi mayoritas berada di Kecamatan Pronojiwo.
"Total yang ditemukan di Pronojiwo ada 27 warga, sementara di Candipuro ada 12 jasad," kata Indra, saat dikonfirmasi MNC Portal, pada Rabu malam.
Dari 39 jenazah itu, 12 jasad belum teridentifikasi dan berada di RSUD dr Haryoto Lumajang. Sementara total 14 jasad sudah diserahkan ke pihak keluarga dan dimakamkan.
"Ada sebelumnya enam korban luka yang dirawat di rumah sakit juga akhirnya meninggal dunia. Satu korban ini di antaranya dirawat di rumah sakit di Jember," ucapnya.
Berikut data korban jiwa erupsi Gunung Semeru hingga Rabu malam, yang ditemukan di Kecamatan Pronojiwo
1. Poniyem, 50 tahun, Curah Kobokan RT 05 RW 07 Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.
2. Bawon Triono, 33 Tahun, Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo
3. Yatipah, RT 15 RW 05 Curah Kobokan
4. Luluk, RT 15 RW 05 Curah Kobokan
5. Edy, RT 15 RW 05 Curah Kobokan
6. Edi Pranowo, Dusun Sriti Desa Sumberurip. Meninggal di RSUD Haryoto
7. Cavella, Perempuan, 19 Kebondeli,
8. M. Roni, Laki-laki, 40 th, Sumberwuluh
9. Alfan, Laki-laki, 23 Kajar Kuning, sudah di makamkan
10. Ruly Effendi (awalnya Mr. X), alamat Klojen Malang. Dibawa pulang oleh keluarga untuk dimakamkan pada 8 Desember 2021
Baca Juga : Terdampak Letusan Semeru, Puluhan Warga Mengungsi di Gedung SDN 4 Pronojiwo