Radius dan jarak rekomendasi ini, kata PVMBG, akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.
“Agar masyarakat menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi,” tuturnya.
Selain itu, PVMBG meminta perlu diwaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan. Mewaspadai ancaman lahar di alur sungai atau lembah yg berhulu di Gunung Semeru (mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk).
(Awaludin)