Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

4 Kasus Bakar Diri yang Bikin Gempar, Nomor 1 Tewaskan Wanita Muda

Tim Litbang MPI , Jurnalis-Rabu, 05 Januari 2022 |13:36 WIB
4 Kasus Bakar Diri yang Bikin Gempar, Nomor 1 Tewaskan Wanita Muda
Ilustrasi: himalag
A
A
A

JAKARTA - Aksi nekat mengakhiri hidup dengan cara membakar diri pernah beberapa kali terjadi di Indonesia. Banyak faktor yang membuat mereka mengambil jalan pintas melakukan tindakan ini, salah satunya adalah depresi.

(Baca juga: Diduga Gangguan Jiwa, Wanita Ini Nekat Bakar Diri hingga Tewas)

Berikut 4 kasus bakar diri di Indonesia yang sempat menghebohkan publik, dihimpun beragam sumber, Rabu (5/1/2022).

1. Wanita Bakar Diri di Sleman

Kejadian mengejutkan terjadi di Kalasan, Sleman pada 4 Desember 2022. Seorang wanita membakar dirinya sendiri hingga tewas. Korban berinisial TM (38) sempat membeli bensin sebelum melakukan aksi nekatnya ini. Ia kedapatan membeli bensin jenis pertalite sebesar Rp10 ribu untuk motornya dan pertalite seharga Rp100 ribu yang dimasukkan ke ember.

Setelah membeli bensin, TM langsung pulang ke rumah dan membakar diri di kamarnya. Anak-anak korban sempat memberikan pertolongan dengan menyiramnya menggunakan air. Namun, nyawa TM tidak tertolong karena menderita luka bakar sangat serius.

2. Ibu Muda Bakar Diri di Tarakan

 

Peristiwa bakar diri juga pernah terjadi di Tarakan, Kalimantan Utara pada 24 Desember 2021. N, seorang ibu rumah tangga bunuh diri dengan cara membakar dirinya sendiri di belakang rumah. Ibu satu orang anak ini menderita luka bakar hingga 90%.

N ternyata sudah dua kali melakukan aksi percobaan bunuh diri, namun selalu gagal. Sementara itu, sang suami sama sekali tidak menyangka bahwa istrinya akan melakukan hal nekat seperti itu. Polisi yang datang ke TKP menemukan sebuah botol plastik dan korek api di dekat tubuh korban.

3. Warga Afghanistan Bakar Diri di Jalan Imam Bonjol

Aksi bakar diri dilakukan oleh seorang pengungsi Afghanistan di Jalan Imam Bonjol, Medan pada 30 November 2021. Korban dengan inisial A itu awalnya ingin menerobos masuk ke dalam kantor untuk bertemu dan berdialog langsung dengan perwakilan UNHCR atau badan perwakilan PBB yang mengurusi pengungsi. Namun, keinginannya itu dicegah oleh aparat yang berjaga.

A lantas menyalakan api dan membakar dirinya. Ia langsung dibawa ke rumah sakit terdekat guna mendapat perawatan. Korban diduga depresi karena sudah 5 tahun diungsikan ke Indonesia dan belum mendapat kejelasan mengenai penempatan negara ketiga.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement