JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan sebanyak 618 personel kepolisian untuk melakukan penjagaan di lokasi-lokasi karantina Covid-19 bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang masuk Indonesia.
Ratusan personel tersebut menjaga di sekitar 206 lokasi karantina yang telah disiapkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) maupun hotel.
"Kami laporkan terkait pengawasan PPLN polri memlibatkan 618 personel menjaga lokasi karantina," kata Sigit usai meluncurkan Aplikasi Monitoring Karantina Presisi di Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Kamis (6/1/2022).
Menurut Sigit, pengawasan lokasi karantina tersebut juga bersinergi dan bekerjasama dengan TNI dan Satgas Covid-19. "Kita laksanakan pengawasan dan pengamanan kerjasama dengan satgas lain TNI BNPB, dan satgas daerah," ujar Sigit.
Baca Juga : Kapolri Luncurkan Aplikasi Monitoring Karantina, Perketat Pengawasan Cegah Penyebaran Omicron
Dalam hal ini, Sigit menekankan, personel yang menjaga pintu masuk NKRI maupun lokasi karantina, merupakan ujung tombak untuk mencegah penyebaran Covid-19 berbagai jenis.
"Tentunya dalam kesempatan ini saya sampaikan ke rekan-rekan khusus berada di pintu ini. Rekan-rekan adalah pencegah utama di pintu masuk," ucap Sigit.
Karena itu, Sigit menekankan, untuk personel yang melakukan penjagaan untuk tidak lengah ataupun abai dalam melakukan pengawasan maupun penjagaan. Pasalnya, sinergitas antar-pihak adalah kunci untuk mencegah transmisi virus corona jenis varian baru, yang didominasi berasal dari Imported Case.
"Bagaimana sinergitas dan soliditas untuk betul memastikan tak ada yang lolos. Sehingga juga memastikan masuk ke lokasi karantina," kata Sigit.
(Angkasa Yudhistira)