Didit yang kecewa pada saat itu sangat marah kepada ayahnya. Saking marahnya kepada ayahnya, Didit melampiaskannya dengan menggunting semua ujung kuas milik Hoegeng sehingga tak bisa digunakan lagi. Hoegeng pun menjelaskan kenapa ia tak memberikan surat izin tersebut. Dikutip dalam buku Hoegeng Polisi dan Mentri,
“Meskipun itu surat izin orang tua, tetapi itu akan menjadi sebuah kemudahan untuk menjadi taruna.” ucap Hoegeng
Mendengar ucapan ayahnya, Didit pun menerima. Ia juga menyesal karena sudah membuat ayahnya marah dengan cara menggunting seluruh ujung kuas lukisnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)