SYDNEY - Pihak berwenang pada Rabu (19/1) mengatakan seorang pencuri berhasil membawa kabur 42.000 tes antigen cepat yang banyak dicari dari depot pengiriman barang di Sydney, Australia.
Seorang juru bicara polisi New South Wales mengatakan seorang pria memasuki depot barang di pinggiran Mascot pada Selasa (18/1) sore dan mengambil tes antigen itu.
"Petugas yang tergabung dalam Komando Area Polisi Sydney Selatan telah memulai penyelidikan atas pencurian Tes Antigen Cepat," katanya.
Perdana Menteri (PM) New South Wales Dominic Perrottet mengutuk insiden itu, yang terjadi saat Australia menghadapi kekurangan tes antigen cepat.
Baca juga: Test Antigen di Stasiun Jadi Rp35.000 per 1 Januari 2022
"Pada saat semua orang di seluruh negara bagian kita telah melakukan upaya luar biasa dalam menjaga orang tetap aman, dalam berkorban, tindakan yang memalukan," terangnya.
"Polisi akan menangkapmu,” lanjutnya.
Baca juga: Warga Tolak Rapid Tes Antigen, Dandim Buleleng Diserang hingga Kena Pukul
Pengawas konsumen negara itu telah menerima laporan tentang pengecer yang menjual tes itu dengan harga masing-masing sekitar USD22 (Rp316.000).