Ia mengungkapkan bahwa saat dirinya mengikuti rapat dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), rem blong pada kendaraan truk terjadi lantaran kualitas rem jelek hingga juru mudi yang tak bisa melakukan pengereman dengan baik.
"Kalau di jalanan turun tidak boleh main injak rem, akan terbakar, sehingga menyebabkan rem blong. Harusnya masuk ke gigi rendah, sehingga laju kendaraan ditahan perputaran mesin," kata Sony Sulaksono.
Sebagaimana diketahui, sebuah truk tronton dengan nomor plat KT-8534-AJ dengan muatan kontainer berisikan kapur pembersih air dengan berat 20 ton hendak di antar ke Kampung Baru Balikpapan Barat diduga mengalami rem blong pada Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 06.19 pagi.
Truk tersebut kemudian meluncur laju dan menabrak sejumlah sepeda motor dan mobil yang tengah berhenti menunggu antrian lampu merah di Muara Rapak depan pusat perbelanjaan Ramayana.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Balikpapan, Korban Luka Bertambah Jadi 14 Orang
(Fakhrizal Fakhri )