MEDAN - Polda Sumatera Utara dan Polres Pelabuhan Belawan masih memeriksa dua tenaga kesehatan yang melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 terhadap anak sekolah dasar di Medan Labuhan, dalam kasus ini juga polisi menyita ratusan limbah suntik.
Selain memeriksa dua orang tenaga kesehatan bernama inisial dokter G sebagai penyuntik dan inisial W sebagai perawat yang bertugas sebagai mengisi vaksin ke dalam suntikan.
Baca juga: Heboh! Dokter Suntik Vaksin Covid-19 Kosong ke Siswa SD
Direktur Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, dari hasil pemeriksaan sejumlah tenaga kesehatan, yang melakukan vaksin disalah satu sekolah dasar di Medan Labuhan, tenaga kesehatan telah memvaksin 460 siswa dari 500 dosis vaksin jenis sinovac.