Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

13 ASN Pemda Kabupaten Bandung Barat Positif Covid-19

Adi Haryanto , Jurnalis-Kamis, 10 Februari 2022 |23:01 WIB
13 ASN Pemda Kabupaten Bandung Barat Positif Covid-19
Illustrasi (foto: freepick)
A
A
A

BANDUNG BARAT - Hasil swab tes PCR yang dilakukan kepada sebanyak 479 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB), menunjukkan sejumlah pegawai terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan, KBB, Nurul Rasyihan menyebutkan sejumlah ASN yang terpapar Covid-19 itu berasal dari berbagai instansi.

Seperti Dinas Sosial (Dinsos) terdapat 2 orang, Sekretariat Daerah (Setda) 4, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) 2, Dinas Perindustrian dan Perdagangan 4, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) 1 orang.

"Kami sebelumnya melakukan swab tes PCR tehadap 479 ASN dan hasilnya ternyata ada 13 yang terkonfirmasi positif Covid-19," sebutnya, Kamis (10/2/2022).

BACA JUGA:Belasan ASN Pemkot Jakbar Positif Covid-19 

Menurutnya, rata-rata ASN terpapar Covid-19 itu diakibatkan karena transmisi lokal. Sebab saat ditanyakan, tidak ada riwayat mereka telah melakukan perjalanan ke luar daerah atau manca negara.

Sehingga bisa dipastikan mereka terpapar karena penyebaran lokal. Pihaknya pun langsung melakukan langkah cepat dengan mentracing kontak erat untuk segera menjalani test PCR guna memastikan kondisinya.

 BACA JUGA:17 ASN Positif Covid-19, Kantor Kelurahan Gondangdia Ditutup Sementara

Sementara kepada mereka yang terkonfirmasi positif sudah langsung menjalani isolasi mandiri di rumah. Kondisinya terus dikontrol oleh petugas medis dari Dinkes dan Puskesmas untuk penanganan lanjutannya.

"Mereka sudah menjalani isoman karena hanya menderita gejala ringan hingga sedang. Sambil kami juga melakukan pelacakan kepada kontak erat," pungkasnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement