JEMBER – Tim gabungan dari kepolisian dan Basarnas berjibaku mencari korban yang hilang akibat tergulung ombak saat melakukan ritual di Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Minggu (13/2/2022).
(Baca juga: Lima Korban Tewas Ritual di Pantai Payangan Ditemukan Dalam Kondisi Mengenaskan)
Informasi yang dihimpun, dari 11 orang yang dinyatakan hilang, lima di antaranya ditemukan meninggal. Korban yang ditemukan meninggal dibawa petugas dengan menggunakan kantong jenazah untuk diidentifikasi.
(Baca juga: Breaking News! Belasan Orang Dikabarkan Tewas Tenggelam saat Ritual di Pantai Payangan)
Berikut identitas para korban hilang maupun yang ditemukan dalam keadaan meninggal di Pantai Payangan.
Korban hilang
Usia belum diketahui. Alamat Tawangalun, Kecamatan Rambipuji, Jember.
Pinkan (13) warga Tawangalun, Kecamatan Rambipuji, Jember.
Bintang, umur tidak diketahui. Alamat Jl Kacapiring Gebang, Kecamatan Patrang, Jember.
Sofi (22) warga Dusun Botosari, Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Jember.
Arisko (21) warga Dusun Botosari, Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Jember.
Febri (28) warga Bondowoso.
Musni, (55) asal Sempusari Wetan, Jember.
Syaiful (40) alamat Desa Krasak, Kecamatan Ajung, Jember.
Yuli,(30) alamat Panti, Jember.
Korban Meninggal:
Kholifah, umur belum diketahui, asal Desa Gugut, Kecamatan Rambipuji, Jember.
Syaiful, umur belum diketahui, alamat Desa Krasak, Kecamatan Ajung, Jember.
Ketiga korban lainnya belum terindentifikasi
Informasi yang dihimpun , semua korban berangkat bersama rombongan yang dipimpin oleh Hasan dari Kelompok Tunggal Jati Nusantara. Mereka berangkat dari rumah Hasan di Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi dengan total 24 orang.
Mereka berasal dari Kecamatan Panti, Patrang, Sukorambi, Sumbersari, Ajung dan Jenggawah. Saat itu, rombongan sampai di Pantai Payangan untuk menggelar ritual bersama. Namun belum diketahui pasti ritual apa yang dilakukan mereka. Sebanyak 23 orang melakukan ritual.
(Fahmi Firdaus )